Sosoknya yang kokoh dan sedikit sangar ini, telah membuktikan kejantanannya di setiap medan, baik dalam masa damai maupun perang. Tidak kurang dari medan konflik di wilayah Eropa Timur, Timur Tengah hingga kawasan Asia Tenggara telah dilumatnya.
Mobil yang sangat familiar di kalangan anggota ABRI sekitar akhir tahun 60-an hingga akhir 70-an dengan nama panggilan GAZ ini, sejatinya mulai diproduksi tahun 1953 hingga 1956. Pabrik mobil bernama GAZ lah yang memiliki andil dalam produksinya. Nama GAZ sendiri (dalam bahasa Rusia ditulis sebagai ГАЗ), singkatan dari Gorkovsky Avtomobilnyi Zavod, atau Pabrik Mobil Gorky. Kemudian mulai tahun 1956 hingga 1972, proses fabrikasinya dialihkan ke perusahaan pembuat mobil bernama UAZ (ditulis УАЗ), atau Ulyanovsky Avtomobilny Zavod yang artinya Pabrik Mobil Ulyanovsk. Ukuran body-nya yang sedikit lebih bongsor ketimbang Jip Willys, membuatnya masuk ke dalam jajaran kendaraan Truk Ringan (Light-Truck).
Sosok legendaris sang penakluk segala medan ini, mengusung mesin dengan kapasitas 2100 cc dengan tenaga keluaran sebesar 65 tenaga kuda. Walau disebut sebagai jagonya medan berlumpur, namun di jalanan rata, justru Jip Beruang Merah ini bukanlah sang juara, karena sistem transmisinya hanya 3-speed manual sehingga andaikan pedal gas kita injak sampai lantai pun, maka kecepatan puncaknya hanya mentok di 90 km/jam. Tapi jangan kecewa, karena kecepatan seperti itu, sudah merupakan sebuah prestasi untuk mobil di kelasnya pada era perang dingin.
Sesuai dengan perawakannya yang memang dirancang untuk medan pertempuran, mobil hasil buah karya Grigoriy Vasserman ini, dilengkapi dengan 2 buah tangki BBM. Satu tangki berada di bawah lantai mobil dengan kapasitas 47 liter, satunya lagi berada di bawah jok penumpang dengan kapasitas 28 liter.
Berbeda dengan Land Rover buatan Inggris yang body-nya terbuat dari bahan aluminium sisa produksi pesawat, GAZ-69 ini didominasi oleh material besi dan baja. Tidak heran karena negeri Beruang Merah ini dikenal sebagai negeri penghasil baja. Sehingga pada masa keemasan GAZ di tanah air sekitar pertengahan tahun 70-an, tidak ada satu pun mobil produk Jepang yang berani mendekat dengannya, sebagaimana dimaklumi mobil produk Jepang terkenal sebagai mobil body kaleng krupuk. Ibaratnya sekali bersenggolan, tamatlah riwayat mobil Jepang itu.
Yang unik dari GAZ-69 ini, hingga tahun 1993 produksi kendaraan taktis ini menggunakan atap kanvas yang oleh pabrikannya dimaksudkan untuk mengantisipasi kebutuhan akan perang yang sewaktu-waktu pecah. Kebijakan produksi seperti itu dihentikan setelah berakhirnya masa perang dingin antara blok barat dan timur di akhir tahun 80-an.
Demikian tulisan mengenai "Gaz 69, Mobil Off-Road nya Negeri Beruang Merah". Tulisan ini disarikan dari berbagai situs dan pengalaman Tim Zona Pertahanan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar. Terima kasih.